Sinopsis |
Sekumpulan kisah dalam novel ini hanya sebagian
kecil saja yang diangkat. Dikompresi, padat dan berisi itulah
gambaran singkat novel sederhana ini. Inspirasi liar di benak
penulis itu bagaikan butir-butir pasir di laut. Sebenarnya
cukup banyak serta lama cerita ini terpendam – bahkan
hingga kini pun masih berserakan di luar. Bayangan cerita
lama di genggaman kami (butiran yang berhamburan dan
terurai itu) perlahan-lahan digali untuk digabungkan -
kemudian diolah lagi menjadi serpihan kepingan kecil kerikil.
Selanjutnya dari serpihan itulah akhirnya membentuk
sebuah batu penjuru yang bermanfaat bagi setiap orang.
Metamorfose (bukan reinkarnasi) itu awalnya bagaikan
sebuah bingkai lusuh dan usang (cerita masa lalu) yang
sangat sederhana – kemudian hilang berlalu begitu saja -
bahkan mungkin tak berguna lagi.
Kami berusaha mengingat cerita jaman baheula itu kemudian ditampilkan dalam
sebuah cerita agar bisa dinikmati sebagai warisan literasi
bagi generasi berikutnya. Kami hanya sekedar merangkai
mozaik ingatan: ibaratnya memulung harta karun (kisah
lama) itu - kemudian melengkapinya dengan sisa-sisa
peninggalan sejarah yang masih tersisa. Selanjutnya kami
tuangkan dalam cerita yang sederhana dalam novel trilogi
ini.
|