Sinopsis |
Umat manusia sudah lama melakukan kegiatan merekam informasi, menyimpan serta menggunakannya. Manusia mencoba mengembangkan cara bagaimana menyimpan pengetahuan sedemikian rupa sehingga bila tiba saatnya diperlukan, pengetahuan tersebut dapat ditemukan. Keperluan untuk mengingat dan belajar dari pengalaman masa lampau mendorong manusia mengonsolidasikan apa yang diketahui manusia dengan cara yang dapat diandalkan. Selama perjalanan sejarah, manusia menemukan berbagai cara untuk mengingat dan belajar dari masa lalu. Apa yang diingat dan dipelajari dari masa lalu merupakan informasi terekam dengan berbagai cara yang perlu diketahui bagi siapa saja yang merekam, menyimpan, dan menggunakan informasi.
Dewasa ini kegiatan arsip selalu dikaitkan dengan informasi dengan alasan bahwa arsip sebenarnya merupakan informasi terekam. Informasi yang dibuat manusia maupun badan korporasi (perusahaan, departemen, instansi, yayasan, dan sejenisnya) dapat berupa informasi terekam dan informasi tak terekam. Informasi terekam ini dapat dibagi menurut jenis medianya seperti media grafis, media elektronik, dan audio visual. Media grafis berarti informasi direkam dalam bentuk grafis atau dicetak.
Buku ini ditulis untuk keperluan mahasiswa kearsipan, mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan mau pun jurusan lain yang berhubungan dengan arsip, praktisi arsiparis mau pun umum yang ingin mengetahui seluk beluk kearsipan, terutama tentang arsip statis. Buku ini disusun berdasarkan berbagai buku ajar terbitan Australia dan Amerika Serikat ditambah dengan hasil diskusi sesama pengajar mau pun praktisi kearsipan.
Buku ini mengulas lengkap dunia kearsipan. Mulai dari definisi arsip, prinsip kearsipan, penataan arsip, deskripsi arsip, pendidikan pemakai, preservasi, arsip elektronik, sampai dengan arsiparis sebagai profesi.
|