Penerbit Aseni
Penerbit Aseni
Penerbit Aseni

DETAIL BUKU

Rp 58.000
Judul : Eksistensi Masyarakat Kepulauan Mengkomunikasikan Kesejahteraan (Pendekatan Interdisiplin)
Seri :
ISBN : ISBN 978-602-70424-9-0
Pengarang : Derek "Deky" Bakarbessy (Editor)
Terbit : 2016
Halaman : 300
Dimensi (mm) : 176x250
Sinopsis Pola Ilmiah Pokok Universitas Kristen Indonesia Maluku (PIP UKIM) yaitu Daya Dharma Masyarakat Kepulauan mensyaratkan adanya pendekatan interdisipliner dalam menyikapi problem masyarakat kepulauan. Untuk mengimplementasikan Pola Ilmiah Pokok UKIM, maka mulai dikembangkan berbagai penelitian yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat kepulauan. Salah satunya dengan Seminar Ilmiah yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) dalam rangka memperingati Dies Natalis Ke-30 UKIM pada 1 September 2015 yang bertema “Pengembangan Interdisiplin Ilmu Demi Kesejahteraan Masyarakat Berbasis Kepulauan”. Akhirnya hasil seminar tersebut dibukukan dengan judul “EKSISTENSI MASYARAKAT KEPULAUAN MENGKOMUNIKASIKAN KESEJAHTERAAN (Pendekatan Interdisiplin). Upaya membangun kesejahteraan masyarakat  kepulauan bertautan dengan berbagai aspek sehingga tidak mungkin dikaji dari aspek tertentu saja. Kajian interdisipliner terhadap aspek kesejahteraan masyarakat kepulauan dari sisi kebijakan penganggaran, filosofis, kesejahteraan sosial, komunikasi,  budaya,  ekonomi, pendidikan, kesehatan, teologis, agama, dan kebijakan publik memboboti buku ini. Pemikiran interdisiplin dari berbagai perspektif ilmu yang difokuskan untuk memahami masyarakat Maluku sebagai lokus entitas sosio-kultural yang berciri kepulauan dengan beragam latar belakang sistem nilai budaya, suku, bahasa, pandangan dunia (world view), perangai sosial,  serta pengaruh lingkungan geografis,  adalah eksistensi masyarakat Kepulauan  Maluku. Karakteristik masyarakat Maluku yang beragam sosio-kultural serta kaya sumber daya alam itu, di satu sisi memiliki modal dan peluang untuk dimaksimalkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain, kondisi geografis dengan rentang kendali (span of control) yang luas, dan minimnya infrastruktur menjadi kendala (barrier factors) bagi upaya-upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saatnya pembangunan di Maluku tidak lagi berjalan secara parsial, tetapi dibutuhkan pemikiran dan desain komprehensif dan integratif serta bersinergi antara kalangan akademisi di perguruan tinggi dan perencana serta pelaksana pembangunan (eksekutif dan legislatif), demi Maluku yang maju, sejahtera, bermartabat, berkeadaban, religius, rukun, dan damai. Untuk maksud itu buku ini diterbitkan sebagai sumbangan FISIP UKIM kepada masyarakat Maluku umumnya, dan semoga bisa menjadi referensi bagi semua pihak yang meminati dan konsern kepada kehidupan dan dinamika masyarakat kepulauan seperti Maluku.